Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Bisa Bikin Tulisan Lebih Hidup, Ini 5 Manfaat Membaca Novel Fiksi Bagi Penulis

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa manfaat membaca novel fiksi bagi penulis agar bisa mengasah kemampuan menulisnya. Selamat membaca.
Bisa Bikin Tulisan Lebih Hidup, Ini 5 Manfaat Membaca Novel Fiksi Bagi Penulis
Bisa Bikin Tulisan Lebih Hidup, Ini 5 Manfaat Membaca Novel Fiksi Bagi Penulis. (Foto: Unsplash/Blaz Photo)

Apa kamu pernah merasa tulisan kamu datar dan kurang bernyawa? Atau, kamu ingin menulis dengan gaya yang lebih hidup dan menarik? Caranya bisa sangat mudah, namun membiasakannya sangat sulit. Ada satu cara untuk mewujudkannya yaitu membiasakan diri membaca novel fiksi karena punya segudang manfaat bagi penulis. 

Membaca novel fiksi itu bukan cuma hiburan. Tetapi, juga bisa membantu penulis yang ingin mengembangkan karyanya menjadi lebih baik lagi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa manfaat kalau kita tenggelam dalam dunia fiksi yang bisa secara langsung mengasah kemampuan menulis kamu.

Manfaat Membaca Novel Fiksi Bagi Penulis

1. Memperkaya Kosakata dan Diksi

Novel fiksi merupakan wadah yang tepat untuk penulis mempelajar ikata-kata baru dalam konteks yang hidup, bukan cuma dalam kamus. Dengan rajin membaca novel fiksi, kamu bakal belajar bagaimana kata-kata itu dipakai demi membangun suasana, penggambaran karakter, dan menjelaskan adegan.

Setiap penulis novel fiksi punya gayanya tersendiri dalam membangun cerita. Kamu bisa mempelajari satu atau dua penulis dari buku-buku terbaik mereka dan memperhatikan cara mereka menulis. Dengan begitu, kamu punya diksi yang kaya dan kuat ketika membuat sebuah tulisan dalam genre atau bentuk apapun.

2. Mempelajari Struktur Plot dan Alur Cerita Secara Intuitif

Ketika membaca novel fiksi, kamu bakal menyerap cara kerja alur cerita secara nggak sadar. Kamu akan mulai kenal dengan pola seperti perkenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Bagaimana ini bisa membantu penulis? Kamu akan mudah membuat sebuah tulisan yang menggugah dan inspiratif karena mampu merepresentasikan sebuah pandangan yang lebih hidup dan terasa realistis.

Novel favorit saya, seri Sherlock Holmes, mampu menciptakan ketegangan dan alur yang ciamik. Sir Arthur Conan Doyle secara nggak langsung mengajarkan saya cara mengembangkan sebuah kasus menjadi konflik yang unik dan penuh misteri, namun tetap terselesaikan dengan cara yang masuk akal.

3. Memahami Pengembangan Karakter yang Mendalam

Kalau kamu ingin menjadi penulis biografi tokoh, membaca novel fiksi akan memberikan manfaat yang sangat banyak. Sebab, novel fiksi ini ibarat laboratorium untuk studi karakter. Kamu bisa melihat bagaimana penulis membantun karakter dan memberikannya nyawa.

Karakter Sarwono dalam novel Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono dibangun dengan sangat teiliti dan terasa sangat hidup. Kalau kamu banyak membaca novel fiksi, kamu juga bisa dengan mudah menulis biografi, atau sekadar menceritakan kisah hidup kamu yang menarik dalam bentuk tulisan.

BACA JUGA: Tak Ada Salahnya Untuk Memulai Lagi Dari Awal

4. Menemukan dan Mengasah Gaya Bercerita

Setiap penulis novel fiksi ibaratnya punya suara yang khas. Dengna membaca banyak novel fiksi yang berbeda, kamu bisa bereksperimen dan akhirnya menemukan gaya bercerita yang paling otentik untuk mengembangkan kemampuan menulis kamu.

Berbeda dengan Sherlock Holmes, novel The Alchemist memberikan sudut pandang orang ketiga, namun narasi yang ditulis Paulo Coelho seperti kita sedang dibacakan cerita oleh orang tua kita sebelum tidur. Kalau kamu suka menulis artikel pengalaman, jelas akan bisa lebih mudah usai banyak membaca novel fiksi.

5. Merangsang Imajinasi dan Kreativitas Tanpa Batas

Membaca novel fiksi itu ibarat BBM untuk otak kita agar mampu berimajinasi. Dunia fantasi, dilema moral dalam fiksi ilmiah, atau intrik politik dalam novel sejarah dapat memicu ide-ide baru untuk tulisan kamu yang mungkin nggak pernah terpikirkan sebelumnya.

Kalau kamu ingin menulis sebuah artikel sejarah, tentu gaya menulis kamu nggak akan datar kalau kamu banyak membaca novel sejarah. Sebab, nantinya kamu nggak cuma menuliskan fakta, tetapi bercerita. Kamu bisa membangun ketegangan sesuai dengan kisah aslinya yang mampu mengoyak emosi pembaca.

BACA JUGA: Belajar Menulis Lebih Cepat Biar Nggak Keteteran Deadline

Dengan segala manfaat di atas, membaca novel fiksi nggak cuma bisa dijadikan sebagai bahan hiburan. Tetapi juga cara yang pas untuk mengembangkan tulisan kamu. Tapi, pastikan kamu memilih novel fiksi terbaik, nggak cuma ceritanya yang bagus, tetapi memang punya ciri khas unik. Soalnya, kalau saya baca novel online di Wattpad, rasanya sakit kepala, hehehe.

Cobalah sesekali baca novel fiksi. Kalau belum mau beli novel, coba baca cerpen di Kompas, di sana ada banyak cerpen keren yang bisa dibaca setiap minggunya. Jadi, novel apa yang akan kamu baca minggu ini? Anggaplah itu sebagai latihan terbaik untuk tulisan kamu selanjutnya.

Tips Menulis
Muhammad Afsal Fauzan S.
Muhammad Afsal Fauzan S.
Suka nulis dan suka teknologi. Seneng ngomongin pengembangan diri, kerjaan, dan kepenulisan. Betah-betah di sini, ya.
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar