Mewarnai Gagal Sidang Skripsi Dengan Album Jangan Padam (2023) dari Aldrian Risjad

Benar, seperti yang saya ditulis di judul. Saya gagal sidang skripsi tepat waktu karena satu dan lain hal, alhasil saya harus sidang di bulan November mendatang, semester 9. Untuk mewarnai itu, Aldrian Risjad menyuguhkan Album Jangan Padam (2023) yang ternyata begitu membius dan memberikan semangat baru bagi saya.
Ada 10 track di album ini. Diawali dengan Audisi yang berisi cerita singkat seseorang yang ingin audisi menjadi pujaan masa, tetapi tidak diterima karena hendak menggunakan lagu sendiri. Maknanya kuat sih, banyak di luar sana yang sebenarnya berbakat, tetapi malah gagal karena tidak beruntung dengan karya sendiri.
Track kedua kita akan disuguhkan dengan lagu Menang Jadi Abu. Lagu ini sangat bersemangat dengan warna rock mainstream yang easy listening. Liriknya seperti biasa, maknanya kuat. Lagu ini berisi cerita menarik tentang track sebelumnya, tentang bagaiman seorang penyanyi menggantungkan cita-cita pada musik rock dan berkarya sesuai dengan caranya. Keren.
Kemudian, track selanjutnya adalah Pujaan Masa. Saya sudah mereview lagu ini di Instagram. Intinya, lagu ini memberikan kepada saya tentang konsistensi dan semangat. Apapun yang kita lakukan, mimpi yang digantungkan bisa dicapai dengan segala kekuatan dan apa yang kita lakukan.
Track keempat adalah salah satu favorit saya. Liriknya benar-benar ganas, dan musiknya pun demikian kerasnya. Lagu ini menggambarkan bahwa angka menjadi indikator kesuksesan. Dan, makna angka ini sangat luas, bisa jadi uang, visitors, listeners, dan lain sebagainya. Seolah-olah tolok ukur kesuksesan itu adalah angka, padahal kesuksesan itu lebih dari sekadar angka.
Selanjutnya, lagu Bukan Puncak Dunia. Lagu ini juga pernah saya review sebelumnya. Dan, tetap menjadi lagu yang paling saya sukai. Secara personal, bagi saya yang gagal sidang skripsi tepat waktu, lagu ini memberi semangat tersendiri. Di usia saya yang ke 23 tahun sekarang, masih banyak yang harus dicapai. Semua ada waktunya untuk menggapai mimpi-mimpi saya yang lain dan usia 23 bukan puncak dunia.

Track keenam, Berlari Pelan di Kota yang Cepat. Setiap kota saat ini sama cepatnya seperti ibu kota, apalagi dihantam teknologi. Yang saya rasakan dari lagu ini adalah apapun kondisinya yang penting kita tetap berprogres, baik itu skripsi, pekerjaan, karya, belajar, dan lain sebagainya. Tak perlu terburu-buru, yang penting terus berjalan walau pelan.
Lagu ketujuh malah agak slow, judulnya Ingin Kembali. Lagu ini bikin saya kangen almarhum bapak. Sepertinya, lirik di lagu ini sangat personal bagi Aldrian Risjad, mengenang tentang awal ia senang bernyanyi. Lagu ini juga membuat saya ingin kembali ke masa sekolah, gemar menulis tanpa ada tekanan deadline dan target visitors.
Track kedelapan malah lebih slow lagi, judulnya Samudra, Samudra. Lagu ini malah mengingatkan saya pada pacar saya, Anita Rahayu. Di tengah masa monoton saya, masa terendah saya, dia muncul bagai bidadari yang menyelamatkan saya. Dia yang menyelamatkan saya saat terombang-ambing di samudera lepas.
Selanjutnya, track kesembilan. Lagu berjudul Jangan Padam yang menjadi judul album pula. Di lagu ini, Aldrian memberikan pesan bahwa yang penting konsisten berkarya, jangan sampai semangat itu padam. Mengingatkan saya pada saat saya malas menulis dan bekerja, lagu ini seperti menampar saya untuk segera membuka laptop dan menyelesaikan segera pesanan klien.
Lagu terakhir, berjudul Bayang Dalam Cermin. Ketika mendengar lagu ini, saya merasa merinding. Lagu ini menggambarkan seseorang yang kehilangan dirinya sendiri, merasa asing dengan dirinya sendiri dan krisis identitas. Sulit menjelaskan lagu ini dengan kata-kata, tetapi lagu ini benar-benar menampar saya.
Secara personal, saya berterima kasih kepada Aldrian Risjad yang telah menelurkan album Jangan Padam (2023) ini. Lagu-lagu di dalam album ini penuh dengan makna yang sangat relate dengan diri saya sendiri. Unsur musik rock yang fresh dan unik membuat saya senang sebagai pecinta musik keras.
Sisanya, Aldrian Risjad pintar meramu lirik sehingga lagu-lagu di album Jangan Padam (2023) memberikan saya semangat untuk bisa tetap berkarya dan menjalani hidup. Tidak perlu terburu-buru, yang penting sampai ke tujuan. Tak harus tergesa-gesa, yang penting berproses. Album ini keren, cocok untuk anak muda yang berada di quarter life crisis.