Selamat Ulang Tahun Cianjur yang Ke-346

Tajuk Hari Jadi Cianjur (HJC) bergema di seluruh jagat maya kota santri, merayakan ulang tahun yang ke-346 tahun kabupaten dengan 32 Kecamatan ini. Termasuk saya, sibuk dengan iklan untuk perusahaan media tempat saya bekerja, sekaligus mengedit berita-berita yang masuk.
346 tahun bukanlah waktu yang singkat untuk sebuah kabupaten. Melewati 3 abad dengan berbagai pergolakan dan perayaan tentu menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia. Bagi saya yang baru hidup 22 tahun (sebentar lagi 23 tahun) ini, mungkin tidak akan merasakan apa yang sudah dilalui oleh para pejuang dulu.
Bagi beberapa teman, saya selalu identik dengan kecintaan terhadap Cianjur. Benar, saya sangat mencintai tempat lahir saya ini meskipun memiliki keinginan untuk tinggal di luar negeri atau luar kota. Bagi saya Cianjur punya potensi yang besar.
Meskipun Cianjur bisa dibilang masih sangat tertinggal dari kabupaten/kota yang lain. Tetapi seiring berjalannya waktu, Cianjur akan maju, atau mungkin menyusul daerah lain.
Akan tetapi, yang saya sayangkan adalah masih banyak orang-orang tidak bertanggung jawab yang menghambat kemajuan Cianjur. Korupsi, Kolusi, Nepotisme bisa dibilang menjadi isu yang selalu menarik di Cianjur.
Selama perjalanan saya menjadi wartawan, ada banyak isu-isu miring dari para orang penting di luar sana. Dan, tidak sedikit pula yang terbukti bersalah dengan berbagai barang buktinya.
Miris. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh mereka yang memiliki kursi. Tapi oleh para anak muda juga yang ternyata mengejar kursi. Meskipun tidak semua, hal itu membuat saya sakit hati pada beberapa kesempatan.
Saya berupaya untuk terus berkembang di Cianjur, dengan cara saya. Tidak melulu harus melakukan hal-hal yang negatif atau penuh dengan manuver tidak sehat. Bagi saya, berkembang di Cianjur sama saja mengembangkan kabupatennya.
Segala hal saya lakukan, menulis, berbisnis, mengisi acara, mengajar, dan lain-lain. Semata-mata untuk membuka mata anak muda Cianjur penerus bangsa juga.
Semoga Cianjur bisa semakin jaya. Menjadi kabupaten yang sehat dan bersahaja. Tidak cuma pejabatnya, tapi warganya juga.