Menulis Jadi Cara Gue Menyampaikan Amarah

![]() |
Ilustrasi meja kerja. (Pexels.com) |
Gue adalah orang yang selalu kesulitan untuk mengungkapkan emosi, terutama rasa marah. Ketika marah, gue lebih memilih untuk diam dan menahan perasaan, takut melukai perasaan orang lain. Namun, gue menemukan cara yang tepat untuk menyampaikan amarah gue, yaitu dengan menulis.
Menulis memungkinkan gue untuk mengekspresikan perasaan gue dengan cara yang jelas dan terstruktur. Ketika gue menulis, gue dapat mengatur kata-kata dan kalimat dengan baik sehingga pesan yang ingin gue sampaikan dapat tersampaikan dengan jelas tanpa menimbulkan salah paham.
Selain itu, menulis juga membantu gue untuk meredakan perasaan amarah. Saat gue menulis, gue dapat menyalurkan emosi gue tanpa harus melampiaskannya pada orang lain. Gue dapat menulis dengan bebas tanpa takut dianggap kasar atau menyakiti perasaan orang lain.
Namun, meskipun menulis adalah cara yang aman untuk menyampaikan amarah, gue tetap perlu berhati-hati dengan apa yang gue tulis. Gue harus memastikan bahwa tulisan gue tidak menyinggung atau melukai perasaan orang lain, terutama jika gue bermaksud untuk membagikan tulisan gue secara publik.
Dalam kesimpulannya, menulis memang menjadi cara yang efektif bagi gue untuk menyampaikan amarah. Selain dapat mengekspresikan perasaan gue dengan baik, menulis juga membantu gue untuk meredakan emosi dan menghindari konflik yang tidak perlu. Bagi gue, menulis bukan hanya sekadar hobi, tapi juga menjadi terapi yang membantu gue dalam menghadapi masalah emosional.