Beli Chromebook Baru, Tapi Malah Cacat (Part 1)

Anda tidak salah membaca judul. Saya benar-benar membeli HP Chromebook 11 G8 baru dari Tokopedia seharga Rp2,3 juta tetapi malah mendapatkan komponen yang cacat, yaitu layar. Anda juga tidak salah melihat harga, Chromebook yang saya gunakan ini memiliki harga yang sangat murah untuk kelas laptop baru, mungkin Anda bisa melihat review di YouTube untuk bisa mengetahui tentang laptop yang satu ini.
Ceritanya, Chromebook yang saya beli ini sudah tiba dari pengiriman pada Jumat 11 September 2022, dan pada saat itu juga saya langsung menggunakan laptop tersebut untuk bekerja. Kebetulan saat itu saya ada liputan investigasi. Setelah liputan selesai, saya pun langsung menyusun laporan berita untuk dinaikan pada keesokan harinya memakai laptop ini. Awalnya, saya tidak menyadari apa-apa dan merasa bahwa laptop ini sangat baik untuk digunakan.
Tetapi, ketika saya melihat ke sudut-sudut layar, ada semacam vignette putih yang tipis-tipis. Saya pun lantas langsung melihat ulasan para konsumen di seller Tokopedia, dan ternyata ada juga beberapa konsumen dengan masalah serupa tetapi mereka tidak menyadarinya, dan saya melihat melalui foto yang mereka unggah.
Saya sempat menduga bahwa masalah itu adalah white spot tipis karena biasanya vignette berwarna hitam, sama seperti LCD kamera Nikon D3000 yang saya miliki. Dua hari berselang, saya sudah merasa kurang nyaman dengan masalah ini, dan akhirnya bertanya pada teman saya, Agni yang berkuliah di UIN Bandung. Kebetulan dia memiliki wawasan luas soal laptop dan dekat dengan teknologi.
Menurut Agni, masalah layar yang ada di Chromebook saya ini bukan white spot, tetapi vignette yang bisa menyebar seiring berjalannya waktu. Otomatis, jiwa saya terguncang hebat dengan masalah ini, padahal belum seminggu laptop ini digunakan. Singkat cerita, saya langsung mengirim pesan ke Seller Tokopedia, ia mengatakan bahwa laptop ini punya garansi selama 1 tahun dan bisa diperbaiki di HP Service Center.
Mendengar kabar tersebut saya menjadi sedikit lebih lega. Akan tetapi, sayangnya, berdasarkan apa yang saya ketahui, di Cianjur tidak ada HP Service Center. Namun, setelah saya searching, ternyata ada HP Service Center di Digicom, sebuah toko komputer yang sudah saya sering datangi sejak kecil bersama kakak saya.
![]() |
HP Chromebook 11 G8 milik saya dengan bercak putih di tiap sudutnya. (Foto: doc. pribadi) |
Kebetulan pula, salah seorang teman SMA saya, Melsa bekerja di sana. Otomatis, saya langsung menghubungi Melsa untuk menanyakan soal klaim garansi HP di sana. Hal yang saya senangi pula bahwa laptop saya tidak perlu menginap, nantinya cukup dibawa saja ketika spare part yang dibutuhkan sudah datang, jadi langsung bisa diperbaiki.
Sekitar, pukul 16.00 Wib, saya langsung mendatangi Digicom, tetapi Melsa sedang istirahat, jadi saya bertemu pelayan lainnya. Dan, ia menanyakan sejumlah hal terkait kendala dan lain-lain. Namun, berbeda dengan Melsa, pelayanan itu menyebut bahwa laptop saya harus ‘menginap’ untuk diperiksa. Karena saya sedikit kurang percaya dengan layanan service perangkat di mana pun itu, akhirnya saya menolak.
Saya pun menghubungi Melsa lagi dan ia akan membantu agar klaim garansi tetap bisa dilakukan tanpa menginapkan laptop saya ini. Terima kasih Melsa, kalau baca blog ini, hehehe.
Ketika pulang ke rumah, saya mencoba mengecek masa garansi Chromebook yang saya gunakan ini. Ternyata, garansinya tinggal 20 hari lagi. Alhasil, saya langsung mengirim pesan ke Seller Tokopedia lagi, dan mereka menyebut bahwa garansi tersebut bisa diperbaharui di HP Service Center.
Kemudian, saya pun menanyakan apakah garansi tersebut bisa berlaku untuk perbaikan layar, dan menurutnya itu harus ditanyakan ke service center, sementara pegawai Digicom saat itu pula menanyakan apakah garansi itu termasuk layar. Sangat menjengkelkan.
Berkat Melsa saya semangat besok untuk pergi ke Digicom lagi, dan mencoba klaim garansi tanpa membuat laptop ini menginap. Bisa-bisa saya kena omel mama, padahal Chromebook ini dibeli dari hasil jerih payah saya sendiri.
Saya masih penasaran dengan masalah yang ada di laptop saya ini. Sebab, saya tidak dapat menemukan penjelasan mengenai masalah ini selain white spot. Dan, dari yang saya baca white spot tidak menyebar, tetapi karena ada pixel yang tidak terbaca, atau apa lah itu.
Mungkin saya hanya kurang beruntung, membeli Chromebook baru tetapi malah cacat produksi seperti ini. Tetapi, dari pada mengeluh, saya anggap ini sebagai pengalaman baru dalam mengklaim garansi suatu perangkat. Terima kasih sudah yang mau membaca, tunggu kelanjutannya besok.