Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Kita Semua Balapan Untuk Mengejar Takdir

Kita Semua Balapan Untuk Mengejar Takdir


Tahun 2022 adalah tahun yang mixed banget. Suka, duka, semuanya bercampur aduk dalam berbagai peristiwa yang terjadi. Dibuka dengan harapan-harapan baru, tapi di Cianjur, di akhiri dengan bencana yang menghancurkan banyak hal. Tetapi, 2023 adalah misteri baru yang harus dibuka dengan harapan-harapan lainnya.

Seperti judul tulisan ini, kita semua balapan untuk mengejar takdir. Itu yang saya pikirkan ketika melihat salah seorang teman saya bertolak ke luar negeri karena mendapatkan tawaran pekerjaan. Takdir kita adalah misteri yang tidak pernah bisa kita tebak, dan tentu saja kita harus mengejarnya.

Ketika sekolah, saya selalu iri dan cemburu kepada teman yang mampu mendapatkan serta menggapai semua hal dengan mudah dan cepat. Tetapi, ternyata rasa cemburu itu malah membuat saya semakin sukar menggapai apa yang jadi cita-cita saya.

Saya lupa, bahwa dalam hidup, manusia bukan balapan dengan manusia lainnya. Tetapi, dengan takdirnya masing-masing. Takdir yang tidak pernah kita duga-duga akan menjadi jalan dan tujuan seorang manusia. Takdir itu ada yang tidak pasti, dan ada yang pasti.

Takdir yang pasti adalah kematian. Setiap mereka yang hidup, pasti akan mati, itu yang diajarkan Islam. Tetapi, takdir yang tidak pasti, itulah yang harus kita kejar selama hidup. Setiap takdir manusia, jelas berbeda-beda, namun tetap saling berhubungan satu sama lain, sehingga tentu di dunia ini tidak ada yang kebetulan.

Seiring berjalannya waktu, hidup saya berubah, drastis. Dulu, saya sering iri dan cemburu pada kesuksesan orang lain, tetapi kini saya punya standar kesuksesan sendiri. Setiap orang boleh lulus kuliah dengan predikat cumlaude, seseorang boleh mendapatkan pasangan yang diinginkannya. Tetapi, kita tidak boleh menghardik takdir orang lain hanya karena takdir itu tidak berpihak pada kita.

Dalam hidup, saya sadar betapa pentingnya untuk memiliki visi dan misi dalam hidup. Punya pandangan masa depan akan takdir yang semu, hingga nantinya menghadapi takdir yang nyata. Kita hanya perlu berjalan di jalan takdir kita sendiri tanpa harus merasa tertinggal dan tersaingi.

Semoga di 2023, takdir-takdir yang masih kabur itu menjadi nyata, menjadi nampak, meskipun ada yang sesuai rencana dan ada juga yang tidak. Saya sadar, jalan saya masih panjang, dan harus terus berjalan. Meski kadang harus berlari, tapi minimal, berjalan lambat pun tidak pernah berhenti. 

Di akhir 2022 ini saya diperlihatkan dengan berbagai hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Tentang sifat manusia, tentang arti kebangkitan, arti semangat, makna keluarga, dan keikhlasan. Entah ujian atau peringatan, yang pasti, dari 2022 ini kita belajar banyak hal yang mampu meningkatkan kualitas diri tahun depan.

Sampai jumpa 2022, terima kasih atas ilmunya.

Daily Life
Muhammad Afsal Fauzan S.
Muhammad Afsal Fauzan S.
Suka nulis dan suka teknologi. Seneng ngomongin pengembangan diri, kerjaan, dan kepenulisan. Betah-betah di sini, ya.
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar