Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Cara Menghadapi Orang Tua yang Selalu Merasa Benar

Segala hal yang berhubungan dengan orang tua memang agak sulit untuk ditanggulangi. Terlebih tidak semua orang ditakdirkan mendapatkan orang tua yang ideal. Beberapa di antaranya pula memiliki orang tua yang selalu merasa benar. Lantas, bagaimana cara menghadapi orang tua yang selalu merasa benar?

Setiap orang tua memiliki pemikiran dan pengalaman yang berbeda dengan anak-anaknya. Orang tua dan anak jelas berbeda generasi. Hal itu yang biasa memicu gejolak dalam hubungan antara orang tua dan anak. Apalagi saat ini banyak hal-hal baru yang tidak dimengerti orang tua sehingga membuat khawatir malah menjadikan anaknya orang yang buruk.

Mari kita contohkan dalam kasus kemunculan televisi. Saya adalah anak yang lahir tahun 2000, sementara almarhum bapak saya lahir tahun 1940. Kemudian, ibu saya lahir tahun 1960. Perbedan yang sangat jauh bukan?

Bapak saya dulu adalah anggota DPRD, dia banyak belajar tentang berbagai perkembangan zaman. Bahkan, bapak lah yang mengajukan pemasangan listrik untuk pertama kalinya di desa saya. Sementara ibu saya, adalah pribadi yang pada zamannya tidak mendapatkan pendidikan lebih banyak. Tetapi, memiliki pengalaman sosial yang kaya.

Dalam kasus kemunculan televisi, bapak saya selalu mencontohkan pada saya bahwa TV adalah tempat mencari informasi. Setiap hari tontonan bapak adalah berita, dan kini profesi saya adalah pembuat berita, hehehe. Sementara, ibu saya terkadang menganggap TV sebagai faktor yang membuat nilai sekolah menurun, membuat kecanduan, dan lain sebagainya.

Lantas, bagaimana sikap saya terhadap keduanya? Simak artikel ini sampai habis.

Cara Menghadapi Orang Tua yang Selalu Merasa Benar
Foto oleh Julia M Cameron via Pexels

Cara Menghadapi Orang Tua yangg Selalu Merasa Benar

Di bawah ini adalah cara menghadapi orang tua yang selalu merasa benar yang biasa saya lakukan sampai sekarang. Tentu tanpa mengurangi rasa hormat pada semua orang tua di dunia ini.

1. Berpikir positif

Cara menghadapi orang tua yang selalu merasa benar pertama adalah berpikir positif. Kita semua tahu, orang tua selalu ingin memberikan apa yang menurutnya terbaik bagi anak. Dan, kita harus berprasangka seperti itu pada orang tua.

Walaupun kita menganggap mereka selalu merasa benar. Tetapi, pada kenyataan mereka selalu benar. Saya jelaskan, dengarkan apa yang orang tua katakan dari perspektif mereka, maka kita akan mendapatkan kebenaran yang sebenarnya.

2. Mencoba Meyakinkan

Setiap anak pasti selalu mencoba meyakinkan orang tuanya tentang suatu hal. Dan itu adalah salah satu cara menghadapi orang tua yang selalu merasa benar. Ketika kita memilih sesuatu, dan dianggap itu salah oleh orang tua, kita punya hak untuk menjelaskan dan meyakinkan.

Ibu tidak setuju ketika saya memutuskan menjadi penulis dan jurnalis. Tetapi, saya mencoba meyakinkan tentang bagaimana konsep profesi saya. Selain itu, saya juga jelaskan tentang rencana masa depan yang sudah saya susun. Percayalah, komunikasi adalah kuncinya.

3. Lakukan Pembuktian

Cara menghadapi orang tua yang selalu merasa benar selanjutnya adalah melakukan pembuktian. Yang dimaksud pembuktian di sini adalah, kita sebagai anak harus bisa membuktikan dan mempertanggungjawabkan apa yang sudah kita pilih.

Ketika ibu melarang saya menjadi wartawan dan penulis, saya buktikan dengan penghasilan yang setiap bulan saya beri. Saya pun buktikan dengan banyaknya penghargaan dan piagam yang saya dapatkan. Dengan begitu, hati orang tua akan luluh, dan yakin bahwa anaknya berbakat di bidang tersebut.

Nah, itu dia beberapa cara menghadapi orang tua yang selalu merasa benar. Lakukan cara di atas menurut versimu, tanpa mengurangi rasa hormat pada orang tua kalian. Semoga bermanfaat!

Opini
Muhammad Afsal Fauzan S.
Muhammad Afsal Fauzan S.
Suka nulis dan suka teknologi. Seneng ngomongin pengembangan diri, kerjaan, dan kepenulisan. Betah-betah di sini, ya.
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar