Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

Pengalaman Hampir Hilang HP di Bandung

Pengalaman Hampir Hilang HP di Bandung
Foto bersama kumpulan rutin LPM Bewara Pers UM Bandung. (Foto: dok. pribadi)

Kehilangan HP merupakan hal yang paling tidak mengenakan. Dan, itu yang hampir saya alami ketika berkunjung ke Bandung untuk berkumpul bersama teman-teman UKM LPM Bewara Pers Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, pada Selasa 5 Juli kemarin.

Setelah kumpulan, kami jalan-jalan sebentar. Tidak ada jalan-jalan yang paling saya sukai selain makan. Dan, benar saja, kami makan di sebuah kedai Seblak Bu Coy di daerah Panyileukan, yang menurut saya enak. 

Seperti mahasiswa pada umumnya, saat makan kami sambil mengobrol. Ngobrolnya pun kemana-mana, dari hal yang serius, sampai bergosip tentang teman-teman. Tapi, saya adalah tipikal orang yang senang berbicara tentang hal yang berat dan serius, sehingga saya tidak banyak ngobrol. Mungkin itu yang membuat saya banyak tidak disukai perempuan sampai menjomblo sampai sekarang.

Setelah makan, kami memutuskan untuk menjenguk salah seorang teman kami. Sebelum berangkat, saya sholat ashar dulu bersama adik tingkat saya, Wina di Masjid Al-Ukhuwwah. Wina dulu pernah PKL di kantor ketika saya masih bekerja sebagai wartawan di Cianjur Today.

Selesai sholat, kami langsung berangkat ke rumah teman kami. Saya lupa di mana daerahnya. Saya sempat ingat dengan HP saat itu karena sempat ingin mengambil kabel lightning untuk mengisi daya HP yang sudah sekarat. Tetapi, hal itu diurungkan karena terburu-buru.

Perjalanan ke rumah teman kami ini cukup lama, meskipun tidak lama-lama amat. Sesampainya di rumah teman kami itu, saya mencari-cari HP iPhone 7 yang saya cintai itu. Mulai dari saku rompi, tas, sampai saku celana, dan saya tidak menemukan HP itu sama sekali.

Akhirnya saya memberi tahu teman-teman. Saat itu saya panik tapi sebisa mungkin memasang wajah yang biasa-biasa saja. Sampai akhirnya dibantu dua teman saya, Daffa dan Edward, saya menyusuri jalan kembali ke masjid tersebut sambil menatap jalan karena dikhawatirkan HP saya jatuh.

Tetapi, saya tidak menemukan HP saya sampai ke masjid. Di Masjid, saya menemui seorang jamaah dan bertanya apakah ada pihak DKM di sini. Setelah di arahkan ke lantai dua akhirnya saya bertemu pihak DKM Masjid Al-Ukhuwwah yang saat itu tengah mengajar ngaji sejumlah anak. Saya pun menghampirinya.

“Assalamualaikum pak,” kataku.

“Waalaikumsalam,”

“Maaf pak, saya Afsal mahasiswa UM Bandung. Tadi saya sholat ashar di sini, dan saya kehilangan HP di sini,”

“HP apa? hilangnya di mana?”

“iPhone 7, warna hitam, dengan wallpaper Batman. Tadi hilangnya di depan pintu masjid,” ucapku sambil mendengar suara nada dering HP-ku.

“Betul ini punya akang?” kata dia sambil memperlihatkan HP-ku yang berdering karena Tania nelepon.

“Betul, pak,”

“Tadi, ada jamaah yang menemukan HP ini dan langsung menyerahkan HP ini. Alhamdulillah kalau ini punya akang,” katanya sambil menyerahkan HP-ku.

“Alhamdulillah, iya tadi kayaknya saya kelupaan karena buru-buru. Makasih ya pak,”

“Iya sama-sama,”

Setelah mengambil HP, saya kembali ke rumah teman saya itu bersama Daffa dan Edward. Saya pun bernafas lega dan langsung mencolokkan Power Bank yang sengaja saya bawa agar HP yang baterainya sisa 1% itu bisa nyala.

Selama perjalanan saya pun melihat-lihat isi WA. Terlihat Tania menelepon dan mengirim banyak WA ke nomor HP-ku.

“P” sebanyak 9 kali.

“Maaf yg nemuin hp nya tolong amanin,” saya hanya tertawa kecil melihat pesan itu.

Saya pulang ke Cianjur sekitar pukul 7 malam. Selama perjalanan Tania mengingatkan untuk selalu mengamankan HP ini.

“Ihh simpen dina tas ya Allah” katanya.

“Dicepeng Neng Tania”

“Simpennnnnn,,bisi jatohhhhhhhhhhh ya allah,”

Saya pun mengalah dan menyimpan HP itu di saku rompi sambil menutup resleting. “Iya iya ini disimpen…”

Dari kejadian ini, saya trauma dan mengaktifkan pelacak HP. Jangan sampai HP ini hilang, apalagi dengan data yang banyak, hancurlah sudah semuanya.

Daily Life
Muhammad Afsal Fauzan S.
Muhammad Afsal Fauzan S.
Suka nulis dan suka teknologi. Seneng ngomongin pengembangan diri, kerjaan, dan kepenulisan. Betah-betah di sini, ya.
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar